6 Hal Besar yang Dapat Memperbaharui Iman di Dalam Hati Anda!
Seorang mukmin sejati membawa hati seperti bara api. Setiap kali dia merasa apatis dalam ketaatan atau kemalasan dalam beribadah, bara ini menyala di hatinya untuk membangunkannya.
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma, dia berkata: Rasulullah ﷺbersabda:
“Sesungguhnya iman benar-benar bisa menjadi usang di dalam tubuh seseorang dari kalian sebagaimana usangnya pakaian. Maka mohonlah kepada Allah supaya memperbarui iman di hati kalian!”
(Mustadrak Al-Hakim: 1/45, dengan perawi yang sahih)
Berarti bahwa iman di dalam hati menjadi aus sebagaimana pakaian yang aus.
Terkadang hati seorang mukmin ditutupi oleh awan kemaksiatan dan hatinya menjadi gelap, tetapi jika ketaatan menggantikan kemaksiatan, hati akan menyala dan mekar. Bentuk ini diilustrasikan oleh Rasulullah ﷺ dalam sabdanya:
“Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar.”
(Al-Awsat oleh At-Tabrani: 5/248, dengan sanad yang sahih)
Hati seorang mukmin terkadang tertutup awan gelap, menutupi cahayanya, sehingga tetap dalam kegelapan dan liar.
Berikut adalah 6 cara untuk memperbaharui iman di dalam hati Anda:
Pertama: Ketekunan dalam wirid Al-Quran dan selalu memikirkan, memperhatikan dan merenungkan rahasia Al-Quran. Bacaan Al-Quran Anda setiap hari adalah bekal Anda dan itu adalah motifasi terkuat Anda untuk meningkatkan iman dalam hatimu.
Kedua: Selalu melihat ke depan ke tingkat yang lebih tinggi/mulia dan menjadikan tujuan hidup Anda adalah ridha Allah Ta’ala, beramal demi mendapat kemenangan berupa surga atau lebih tepatnya memenangkan surga Firdaus yang tertinggi dan beramal sekuat tenaga untuk mencapainya. Mencapai tujuan mulia ini dan menjadikan niat ini selalu melekat pada Anda, Allah akan membantu Anda.
Ketiga: Membaca biografi Nabi Al-Mustafa ﷺ dan biografi para sahabat, para Tabiin/pengikut, para pendahulu kita yang shalih dan mengambil dari sikap mereka sebagai contoh dan teladan.
Keempat: Anda harus bergaul dengan orang shalih/baik. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seseorang berada di atas agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat kepada siapa dia berteman.”
(HR. Sunan Abu Daud dan At-Tirmidzi dengan sanad yang baik)
Kelima: Perbanyak amal shalih yang utama, berusahalah untuk salat malam dan perbanyak doa di waktu sahur.
Keenam: Lihatlah ke dalam hati dan jiwa Anda ketika Anda berada di manapun dan pada setiap saat yang Anda lewati, dari apa yang Allah ridha dan apa yang Anda kira bahwa Allah melihat Anda dan beramal dengannya, sehingga Anda menjadi orang-orang Qurani.
Ya Allah, terimalah amal baik kami dan bantu kami untuk mengingat-Mu, bersyukur dan beribadah kepada-Mu dengan baik…
Bagikan artikel ini kepada keluarga dan orang yang Anda cintai dan perbarui iman di hati mereka….
Yuk Dukung Program Dakwah FLC
Bank Syariah Indonesia (BSI)
No. Rekening: 7186663335
an. Yayasan Fiqh Learning Center
atau TopUp LinkAja : 085777552201
Konfirmasi Donasi:
WA 081384379991