
FITNAH KUBUR; UJIAN PERTAMA DI AKHIRAT
Apa itu Fitnah Kubur?
Yang dimaksud dengan fitnah kubur adalah ujian untuk ruh berupa pertanyaan dua orang malaikat, Munkar dan Nakir. Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihiy menjelaskan,
ﻭَﺍﻟْﻔِﺘْﻨَﺔُ : ﺍَﻻﺧْﺘِﺒَﺎﺭُ ﻭَﺍْﻻِﻣْﺘِﺤَﺎﻥُ ، ﻓَﻴَﺄْﺗِﻲ ﻧَﻜِﻴْﺮ ﻭَﻣُﻨْﻜَﺮ ﻳَﺒْﺘَﻠِﻴَﺎﻧِﻪِ ﻭَﻳَﺨْﺘَﺒِﺮَﺍﻧِﻪِ ﺑِﺎﻟﺴُّﺆَﺍﻝِ : ﻣَﻦْ ﺭَﺑُّﻚَ؟ ﻣَﺎ ﺩِﻳْﻨُﻚَ؟ ﻭَﻣَﻦْ ﻧَﺒِﻴُّﻚَ؟ ﺛُﻢَّ ﺗَﺄْﺗِﻲ ﺍﻟْﻌُﻘُﻮْﺑَﺔُ ﺑَﻌْﺪَ ﺫَﻟِﻚَ ، ﻓَﻴُﻔْﺘَﻦُ ﺑِﺎﻟﺴُّﺆَﺍﻝِ ﺛُﻢَّ ﻳُﻌَﺬَّﺏُ
“Fitnah kubur adalah ujian, di mana malaikat Nakir dan Mungkir menguji dengan memberikan pertanyaan: ‘Siapa Rabb-mu, Apa agama-mu dan siapa Nabi-mu’, lalu memberikan hukuman setelahnya (apabila tidak bisa menjawab.”
Fitnah kubur adalah ujian yang tidak biasa. Sebab, bukan semata lisan dan pengetahuan yang akan menjawabnya. Namun, keimanan seseorang kepada Allah dan Rasul-Nya yang akan menjadi penentunya.
Syaikh Dr. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah mengatakan, “Seseorang bisa menjawab pertanyaan kubur karena keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan karena wawasan dan pengetahuannya semata. Orang yang tidak ada iman di hatinya, ia tidak akan bisa menjawab pertanyaan dua malaikat ini.”
Nikmat dan Adzab Kubur
Setelah mengalami proses fitnah kubur, maka akan mengalami proses berikutnya, yaitu proses nikmat kubur dan adzab kubur. Bila dia selamat dalam fitnah kubur maka dia akan mendapatkan nikmat kubur dan sebaliknya bila ia tidak selamat dalam fitnah tersebut maka dia akan mendapatkan adzab kubur. Firman Allah Ta’ala :
…ۗ وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ ۖ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ
“… Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” (Al An’am: 93)
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di dalam kitab tafsirnya Taisirul Karimir Rahman mengatakan, “Ayat ini sebagai dalil tentang adanya adzab di alam barzakh dan kenikmatan di dalamnya. Dan adzab yang diarahkan kepada mereka dalam konteks ayat ini terjadi sejak sakaratul maut, menjelang mati dan sesudah mati.”
Allah Ta’ala berfirman :
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ
“(Salah satu bentuk azdab di alam barzakh nanti) Neraka akan ditampakkan di waktu pagi dan petang kepada Fir’aun dan para pengikutnya. Kemudian pada hari kiamat (dikatakan kepada malaikat): Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras.” (Ghafir : 46)
Ibnu Katsir menjelaskan, “Ayat di atas merupakan landasan utama yang dijadikan dalil bagi aqidah Ahlus Sunnah tentang adanya adzab di alam kubur.” (Lihat Al-Mishbahul Munir)
Semoga kita dimudahkan dalam menghadapi fitnah kubur, dijauhkan dari adzab kubur dan dikaruniai nikmat kubur. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.