Ketika membaca sejarah para pendahulu Islam dan kisah-kisah mereka, kita dapati ia merupakan pendidik terbaik bagi akal manusia dan penasihat terbaik. Begitu pula di dalam sejarah nabi kita, Muhammad ﷺ, dan segala siksaan dari kaumnya yang menimpa diri beliau tatkala mengajak kepada kebenaran, juga besarnya kesabarannya hingga meninggalkan tanah kelahirannya, semua itu merupakan pendidik terbaik untuk pemikiran kaum Muslimin. Karena semua itu memberi arahan tentang hal-hal yang harus diikuti dan yang harus dijauhi. Agar kelak mereka dapat menjadi pemimpin sebagaimana pendahulu mereka berhasil memimpin peradaban.
Kitab Nurul Yaqin, atau lengkapnya Nurul Yaqin fi Sirati Sayyidil Mursalin, adalah sebuah kitab karya Syekh Muhammad Al-Khudhari Bek, ulama Mesir ternama. Kitab ini berisi sejarah perjalanan kehidupan Nabi Muhammad ﷺ. Merupakan salah satu kitab klasik yang begitu dikenal, bukan saja di negara asal penulisnya, tetapi juga di Tanah Air. Terutama di kalangan pesantren dan madrasah, buku ini sering dijadikan buku diktat pegangan di berbagai madrasah dengan berbagai tingkatan. Untuk level Madrasah Ibtidaiyah biasanya menggunakan versi ringkasannya, yaitu Khulashah Nurul Yaqin karya Umar Abdul Jabbar. Namun, untuk sekolah menengah, buku versi lengkapnya yang sering dipakai.
Kitab ini termasuk yang paling mutakhir ditulis sekaligus paling lengkap karena diambil dari sumber-sumber utama seperti kitab Asy-Syifa karya Imam Al-Qadhi Iyadh, Al-Ihya’ karya Al-Ghazali, Al-Mawahib dan As-Sirah Al-Halabiyyah karya Imam Al-Qasthalani.
Penerbit Ummul Qura tergerak untuk menghadirkan buku ini karena tergerak untuk turut andil menyebarluaskan faedah dan ilmu dari buku ini. Semoga umat semakin mengenal dan mencintai Rasulullah ﷺ, serta meneladani akhlak dan sunnah beliau ﷺ.
Ulasan
Belum ada ulasan.